Selasa, 07 Juli 2009

Tips Kesehatan : Manfaat Air bagi Tubuh Kita


Bersyukur atas karya Tuhan, yakni tubuh kita, yang sungguh luar biasa. Ia menciptakan tubuh dan sel-sel kita dengan susunan 70% terdiri atas air. Air tersebut banyak berada di sekitar kita, walaupun untuk menggunakan atau meminumnya, kita perlu mengolahnya terlebih dahulu. Satu kabar gembira, bahwa air tidak hanya berfungsi untuk memuaskan dahaga saja, tetapi benda cair yang mungkin saat ini hanya bisa ditemukan banyak di planet bumi ini, bisa menjadi obat yang efektif untuk menjaga kesehatan, menjernihkan pikiran, dan menjaga keseimbangan dalam jaringan tubuh anda. Berikut adalah beberapa contoh cara kerja air dalam menyembuhkan penyakit


1. Sakit kepala
Pernahkah Anda merasa sakit kepala setelah bekerja penuh seharian? Berdasarkan bukti ilmiah, sakit kepala ini bisa disebabkan karena Anda kekurangan air. 75% dari otak Anda terdiri atas air. Saat otak mendeteksi adanya kekurangan air, maka otak akan memproduksi histamin yang menyebabkan rasa sakit dan kelelahan. Tujuannya, untuk memperlambat aktivitas kita. Dengan begitu, persediaan air yang minimum bisa menjaga otak tetap bekerja dengan benar. Cobalah, seringkali satu gelas besar air putih dipadukan dengan istirahat 20 menit, jauh lebih efektif daripada obat penghilang rasa sakit.


2. Sakit punggung

Piringan di punggung kita terbuat dari tempurung luar jaringan persendian yang flesibel yang penuh dengan kantung-kantung cairan. Sebagian besar cairan ini adalah air. Selama kantung-kantung ini penuh, maka mereka akan tetap mendukung tempurung luar dengan benar. Dengan begitu, akan membantunya menyerap berat dari tubuh bagian atas. Jika kadar cairan, khususnya air, dalam tubuh rendah, maka piringan ini juga akan kekurangan air. Akibatnya, sebagian besar dari berat tubuh kita akan dipindahkan ke tempurung luar. Anda mungkin sudah pernah merasakan akibatnya di punggung atau leher seperti: rasa sakit dan pembengkakan. (Menurut penelitian, terapi ini bisa juga digunakan untuk mengatasi diabetes, arthritis/rematik, tuberculosis, dengan frekuensi terapi yang berbeda. Misal arthritis dilakukan dengan frekuensi 3 kali sehari, 1 jam sebelum makan, selama 1 minggu. Selanjutnya 2 kali sehari sampai sembuh)


3. Hipertensi

Berdasarkan ilmu kedokteran, hipertensi seringkali terjadi saat tubuh mendeteksi adanya pengurangan volume darah. Karena darah lebih dari 83% terdiri atas air, maka penyebab umum terjadinya penurunan volume darah adalah dehidrasi. Sebagai reaksi dari penurunan volume darah, tubuh kita akan mengarahkan sebagian besar aliran darah ke organ-organ yang aktif dan menutup suplai darah ke area yang kurang penting. Penyesuaian tubuh ini akan menyebabkan terjadinya hipertensi disepanjang sistem sirkulasi darah.Kita butuh minum air bersih yang cukup secara teratur. Jika Anda minum air dalam jumlah cukup, biasanya Anda akan buang air kecil setiap 2 jam sekali, dengan warna air seni yang jernih.


Berikut adalah cara praktis untuk melakukan terapi air :
1. Begitu bangun pagi, sebelum menggosok gigi, minumlah 1.50 liter air (setara dengan 5-6 gelas). Anda bisa minum 4 gelas terlebih dahulu, dan sisanya bisa diminum setelah selang 2 menit.
2. Satu jam sebelum dan sesudah minum air ini, Anda sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman lain atau makanan solid lainnya.
3. Tidak boleh minum alkohol pada malam sebelumnya.
4. Yang harus benar-benar diperhatikan adalah selalu gunakan air yang sudah dimasak .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar