Kamis, 20 Agustus 2009

Memulihkan keunikan dan keberhargaan Wanita


Camp Wanita Bijak Barat angkatan ke IX diadakan tanggal 07 – 08 Agustus 2009 di SLDC Sentul dan diikuti total 98 orang yang terdiri dari peserta, fasilitator dan tim pelaksana.

Seluruh peserta haus dan antusias mengikuti setiap sesi dan kuasa Tuhan pun bekerja dengan luar biasa. Mereka mengalami pemulihan keberhargaan dan keunikannnya sebagai wanita, bertobat dari berbagai dosa yang selama ini tidak mereka sadari, dan mereka meresponi panggilan Tuhan untuk menjadi teladan bagi wanita lain. Banyak juga peserta yang diberkati dan diteguhkan ketika menerima surat kasih dari fasilitator pada waktu diskusi malam hari, dan ketika melakukan saat teduh di pagi hari dengan surat yang telah disiapkan panitia. Setiap surat tersebut ternyata sangat cocok dengan keadaan yang mereka sedang alami. Sungguh Tuhan bekerja dan berbicara SECARA PRIBADI kepada setiap peserta.

Berikut adalah kesaksian seorang peserta :
Saya sangat diberkati di semua sesi camp wanita bijak. Selama ini saya adalah wanita yang sangat dominan dan mandiri : saya bekerja dan di rumahpun saya yang melakukan segala sesuatu yang umumnya dikerjakan suami Saya baru menyadari bahwa itu adalah akibat pola asuh yang tidak benar. Akibatnya hubungan dengan suami selama bertahun-tahun tidak harmonis : suami saya tidak dapat berkutik dan membantah apapun yang saya perbuat dan akhirnya sayapun meremehkan suami dan merasa tidak membutuhkan seorang suami. Di camp Wanita Bijak ini saya bertobat dan bertekad untuk berubah. Sepulang camp saya langsung melakukan rekonsiliasi dengan suami : saya menangis dan minta ampun pada suami dan rumah tangga kamipun mengalami pemulihan. (Ola, peserta camp wb barat angkatan IX)

INDONESIA, BagiMu Tuhan

Mazmur 65:4-8
Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi dan pulau-pulau yang jauh-jauh; Engkau, yang menegakkan gunung-gunung dengan kekuatan-Mu, sedang pinggang-Mu berikatkan keperkasaan; Engkau, yang meredakan deru lautan, deru gelombang-gelombangnya dan kegemparan bangsa-bangsa! Sebab itu orang-orang yang diam di ujung-ujung bumi takut kepada tanda-tanda mujizat-Mu; tempat terbitnya pagi dan petang Kaubuat bersorak-sorai. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Fakta tentang Republik Indonesia :

Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni), dengan memiliki 3 dari 6 pulau terbesar di dunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dengan luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).

Negara Maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2, dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.

Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hampir penduduk Indonesia (sekitar 130 juta jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.

Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.

Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.

Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia. Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.

Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).

Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil). Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia. Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).

Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

…………dan masih banyak lagi fakta mencengangkan dan mengagumkan
Mari kita mengucap syukur kepada Tuhan atas bangsa dan negeri yang luar biasa ini.

TERUSLAH BERJUANG INDONESIA!!!!


Senin besok (17/8) kita akan merayakan Peringatan Kemerdekaan RI ke 64. Seluruh lapisan masyarakat merayakannya dengan berbagai macam cara, mulai dari memasang atribut merah putih di halaman depan rumah, sampai dengan berbagai macam perlombaan dan kompetisi memperebutkan hadiah-hadiah. Seluruh orang antusias dengan hal tersebut, tapi ternyata bila diteliti sampai ke dalam, apakah mereka punya pengertian mendalam tentang arti merdeka? Ataukah ini hanya sekedar momen perayaan liburan, waktu dimana untuk “having fun”, tanpa merenungkan arti kemerdekaan tersebut? Apakah ada pesan khusus bagi Murid Kristus untuk bertindak melalui momen tersebut?

Beberapa waktu yang lalu, sempat dilakukan survey apakah arti kemerdekaan bagi beberapa orang. Dari beberapa jawaban yang terkumpul, tercetus satu kata sederhana, yakni Bebas. Bebas disini digambarkan oleh mereka dalam hal bebas dalam setiap tekanan, bebas dari belenggu masa lalu, bebas dari penjajahan, bebas untuk berkarya, dan sebagainya. Ada yang menyebutkan, bahwa merdeka berarti bebas dari memikirkan diri sendiri, untuk kemudian bertindak demi mencapai kondisi lebih baik bagi sesama. Pernyataan tersebut benar adanya, karena setiap kebebasan suatu bangsa, membutuhkan pribadi-pribadi yang mau dan rela berjuang mengusahakannya. Tidak ada kata ego dalam kemerdekaan, melainkan kerinduan untuk memberikan sesuatu bagi sesama, guna mewujudkan kehidupan lebih baik.

Tidak dipungkiri, kebebasan membutuhkan harga yang mahal. Mengapa mahal? Karena meraih kebebasan membutuhkan tindakan berkorban dan bayar harga. Dibutuhkan pribadi-pribadi yang rela melakukan hal tersebut. Sama seperti Kristus telah menyerahkan diriNya bagi kita, Ia telah jadikan kita bukan lagi sebagai hamba dosa, melainkan orang yang telah dimerdekakan (Roma 6:8). Kita merdeka karena Tuhan Yesus sudah mati bagi dosa-dosa kita. Indonesia merdeka karena para pahlawan rela berkorban bagi kehidupan kita di masa sekarang. Dan, kemerdekaan tersebut adalah sebuah usaha yang terus menerus dilakukan. Yesus tidak pernah berhenti memperjuangkan kemerdekaan bagi manusia, sebab Ia tetap sama baik dulu, sekarang maupun yang akan datang (Ibr 13:8). Begitu juga dengan kemerdekaan bangsa Indonesia yang harus terus menerus kita perjuangkan (Yer 29:7), terlebih bila kita menginginkan terjadinya “revival” atas bangsa ini.

Marilah kita sebagai wakil Allah di muka bumi ini, sekaligus bagian dari Indonesia, teruslah berjuang untuk mewujudkan kebenaran sampai terjadi kemerdekaan di setiap bidang kehidupan. Janji Tuhan, lakukanlah apa yang benar, maka Ia akan jadikan Indonesia menjadi negeri yang baik (Bil 6:18)

Teruskan perjuanganmu Indonesia.
MERDEKA!!!

MENGALAMI TUHAN (di komsel) MELALUI PENYEMBAHAN


Penyembahan adalah salah satu bagian penting di dalam komsel. Namun seringkali, bagian ini hanya menjadi pembuka bagi Firman Tuhan. Padahal, penyembahan berperan penting untuk membawa setiap anggota komsel mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Karena itu, pada Sabtu 8 Agustus ’09, IR Profesional Dycom mengadakan mentoring tentang penyembahan, bagi para pemimpin dan pekerja.
Kak Surdy membagikan bahwa keberhasilan suatu acara tergantung dari 90% persiapan dan 10% acara itu sendiri. Karena itu, sebuah revival dalam penyembahan, sangat ditentukan oleh persiapan, terutama persiapan pribadi yang matang dari pemimpin penyembahan (worship leader). Adapun beberapa persiapan yang perlu dilakukan adalah: 1)Menemukan tema penyembahan melalui pimpinan Roh Kudus; 2) Meminta hati dan belas kasihan bagi jiwa-jiwa kepada Tuhan, karena seorang worship leader adalah imam yang memimpin perjumpaan jiwa-jiwa dengan Tuhan; 3) Menyiapkan lagu yang sesuai dengan tema yang diterima dari Roh Kudus;4) Doa peperangan untuk melawan setiap penguasa di udara, roh-roh yang tawar hati dan apatis, yang dapat menghalangi setiap orang untuk mengalami Tuhan. Doa yang terus menerus lahir dari ketidak-puasan rohani untuk melihat lawatan besar akan membawa revival dalam penyembahan.
Kemudian, Ka Surdy juga membagikan hal penyembahan secara teknis, antara lain : 1)dibutuhkan sebuah tempat yang cukup tenang, supaya kita fokus dengan hadirat Tuhan dalam penyembahan.; 2) kualitas vokal seorang worship leader juga perlu diperhatikan, selain dari perlunya kepekaan untuk mengatur flow dalam penyembahan; 3) Pemusik memiliki peranan penting dalam membangun suasana, sehingga pemusik perlu diperlengkapi dengan teknik-teknik yang baik seperti menguasai lagu, nada-nada yang tepat sesuai dengan flow penyembahan; 4) Perlunya ketertiban dalam penyembahan, dimana ada waktu untuk bernyanyi, bermazmur, bernubuat dan sebagainya; 5) Memiliki iman, untuk terus berdoa sampai terjadi terobosan perubahan dalam komsel.
Mengakhiri pelatihan, Ka Surdy memimpin para pekerja untuk mempraktekkan langsung penyembahan, yang bertujuan untuk membangun roh setiap pemimpin komsel dan pekerja. Dimulai dari mereka maka diharapkan setiap komsel akan menerima impartasi yang sama, yakni “Embun dari Surga Menyegarkan Hati yang Kering, sehingga kebangunan rohani akan berlanjut dalam hidup setiap jemaat. (dy)

Jumat, 07 Agustus 2009

Jadwal Ibadah Raya Palem Terbaru

Didiklah Anak-anak Anda

Banyak hal yang harus dilakukan oleh orang tua, untuk bisa mendidik anak-anaknya di dalam jalan Tuhan. Apa saja yang dapat dilakukan oleh orang tua sehingga bisa menjadi teladan bagi anak mereka?
1. Dengarkan mereka, supaya ketika selesai berbicara orang tua bisa memberikan nasehat atas ucapan mereka.

2. Lakukan hal-hal kecil seperti mendongeng sebelum tidur, mencium anak sebelum tidur, atau mengucapkan selamat pagi, selamat siang. Hal ini dilakukan supaya terbina hubungan yang erat dengan anak anda.

3. Tunjukkan kasih kepada pasangan Anda.

4. Berikan perhatian kepada mereka dengan sentuhan atau pelukan.

5. Ajak anak untuk membaca bersama. Dengan demikian, dia akan terbiasa membaca dan akan mencontoh

Penderitaan Mengawali Proses Lahirnya Pengharapan

But that’s not all! We gladly suffer, because we know that suffering helps us to endure. And endurance builds character, which gives us a hope that will never disappoint us. All of this happens because God has given us Holy Spirit, who fills our hearts with His love. (Rm 5:3-5 CEV)

Pengharapan hadir dalam hidup kita sebagai sebuah ‘produk’ yang dihasilkan dari proses pengujian hidup yang diawali oleh penderitaan. Tekanan dan situasi yang sulit seringkali Tuhan ijinkan menjadi ‘iklim’ yang baik untuk memproses kita bertumbuh menjadi pribadi yang memiliki daya tahan dan daya juang yang kuat sehingga membangun karakter pribadi yang Tuhan inginkan atas setiap kita. Keseluruhan proses inilah yang akan mem’produksi’ pengharapan dalam hidup kita.

Ketika kita menempatkan pengharapan dalam posisi seperti ini, maka cara pandang kita terhadap penderitaan dan tekanan yang Tuhan ijinkan akan mulai berubah, bukan lagi sebagai masalah dan hal yang tidak baik melainkan justru menjadi ‘bahan pokok’ yang ketika digabungkan dengan kesetiaan, daya tahan dan karakter akan membentuk dan mem’produksi’ pengharapan kita kepada Tuhan. Ini memampukan kita melihat Tuhan, diri kita serta hal-hal yang terjadi di dalam dan di luar hidup kita dengan cara yang sama sekali berbeda, ‘kaca mata’nya Tuhan. Percaya bahwa segala situasi yang terjadi atas keluarga, pekerjaan, kota dan bahkan bangsa kita tetap ada di dalam kendalinya Tuhan.

Pengharapan bekerja layaknya bahan bakar yang mendorong lajunya kehidupan kita untuk terus berkarya di dalam kehidupan kita. Dan berbeda dengan dunia ini, pengharapan kita ada di dalam pribadi Kristus sendiri yang telah memberikan suatu jaminan yang terbaik, yaitu Roh Kudus yang hidup dan bekerja dalam diri setiap kita, menjadikan hal-hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Kita perlu mengawali kesemuanya ini dengan belajar untuk mulai menikmati proses ujian penderitaan yang Tuhan ijinkan dalam hidup kita. Kemudian, meresponinya dengan kesetiaan dan ketekunan serta dengan pertolongan Roh Kudus terus memperbaiki dan membangun karakter kita agar semakin serupa Kristus. Melalui proses tersebut, hati yang penuh pengharapan akan lahir dalam hidup kita yang mendorong dan memampukan setiap kita untuk terus berkarya dalam perjalanan menggenapi panggilan Tuhan bagi kemuliaan namaNya. Blessings…

Selasa, 28 Juli 2009

Syukuri Anugerah Allah atas Dirimu


Kali ini kita akan membahas perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur (Mat 20:1-16). Mungkin sepintas saat membacanya, kita mungkin terbersit antipati atau tidak setuju dengan tindakan yang diambil tuan tanah ini. Dia memberi upah yang sama kepada para pekerja, meskipun jumlah waktu kerjanya berbeda satu dengan yang lainnya. Masakan yang baru bekerja satu jam mendapatkan upah yang sama (1 Dinar) dengan mereka yang sudah bekerja belasan jam?

Namun, ketika mengikuti dan mencermati dengan baik maksud perumpamaan ini, kita akan berdecak kagum. Yesus tidak bicara soal apa yang adil menurut pandangan kita. Para pekerja telah menukar tenaga mereka selama beberapa jam dengan uang 1 Dinar. Mestinya, berdasarkan jumlah kerja tiap orang , beda jam kerja seharusnya beda upah. Tetapi, jika diperhatikan dengan baik, sejak awal memang sudah ada kesepakatan antara si tuan dan para pekerja, bahwa mereka bersedia dibayar 1 Dinar sehari. Jadi dalam hal ini, tidak ada alasan untuk mempersalahkan si tuan.

Yesus sebenarnya bicara tentang arti keselamatan. Keselamatan bukan bergantung pada siapa yang lebih dahulu ditentukan untuk diselamatkan atau siapa yang lebih kemudian; tidak bergantung pada siapa yang paling baik dan paling benar;siapa yang paling suci dan paling berdosa; Bukan! Keselamatan itu adalah anugerah yang sama.

Kisah ini juga berisi kritik tajam untuk kecenderungan kita yang terlalu banyak menghabiskan energi kita dengan membanding-bandingkan kelebihan yang satu dengan yang lain, daripada mensyukuri dan mengembangkan anugerah Allah dalam diri kita. Banyak orang yang tidak bahagia karena meratapi kekurangannya dan pada saat yang sama merindukan keadaan/status orang lain, dan lupa bahwa ia memiliki kemampuan lain yang khas dan berguna.

Mari kita renungkan, sejauh mana kita sudah secara maksimal mengembangkan kemampuan-kemampuan kita. Apakah kita termasuk hitungan orang-orang yang suka membanding-bandingkan, sehingga tidak pernah bisa menerima diri sendiri? Jadilah pribadi yang percaya diri, mensyukuri dan mengembangkan seluruh hidup anda bagi kerajaan Allah.
(Alexander Fransiscus, Pemimpin Jemaat Youth Esa Unggul)

"Single Meet Single"


Untuk pertama kalinya, Ibadah Umum 2 Peninsula mengadakan acara gathering “Single Meet Single” dengan mengundang teman-teman dari area ibadah lainnya seperti Ekklesia, NAM, B-Come, dan M2MC (Meet 2 Match Community). Acara yang diadakan pada 19 - 20 Juli 2009 di Patra Jasa Anyer Beach Resort ini bertujuan untuk mempertemukan para single dari berbagai area ibadah, dan memperluas lingkungan pergaulan dari ibadah lainnya. Antusiasme peserta di acara ini benar-benar terasa. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang ikut dalam acara ini, yakni sebanyak 106 orang (diluar panitia 12 orang, dan perwakilan dari pihak keluarga 14 orang – 6 keluarga dari area Peninsula, 1 keluarga dari area B-Come).

Adapun gathering ini bersifat santai dan rileks, serta dikemas agar terbentuk kerjasama dan hubungan yang baik di dalam setiap kelompoknya. Tentunya keduanya itu harus diawali dengan suasana cair dan perkenalan, sehingga di hari pertama, mereka diarahkan untuk bisa saling mengenal, lewat games “Act It Out” dan waktu santai yang diisebut dengan “Free & Easy”. Baru pada keesokan harinya, acara dilakukan dengan secara “full outdoor activities”,yakni dalam bentuk game yang harus dipecahkan bersama oleh tiap-tiap kelompok, di setiap area pos-pos yang tersedia. Selesai menyelesaikan game, yang ditujukan agar kerjasama dan bisa saling mengenal satu sama lain, acara dilanjutkan dengan sharing bersama para tim dari keluarga mengenai hubungan dengan lawan jenis dan bagaimana memanfaatkan waktu single untuk memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Dalam kelompok sharing tersebut, para peserta juga dinasehati untuk bersabar, menanti rancangan dan waktuNya yang terbaik bagi kita.

Usai mengikuti acara ini, teryata banyak respon positif yang dituai. Peserta merasa diberkati dengan acara ini dan juga dengan kehadiran pihak keluarga yang banyak memberi masukan untuk para single. Semoga acara ini bisa berlanjut ke tahap berikutnya di tahun depan.

Profile Ibadah Profesional Energy


Berawal dari kerinduan beberapa pemimpin yang sudah bekerja namun masih melayani di ibadah mahasiswa, lahirlah ibadah Energy Profesional Ministry (untuk seterusnya disingkat dengan Energy) pada 1 Oktober 2005. Sekitar 30 orang diutus untuk merintis Energy dengan 4 komsel yang mayoritas jemaatnya adalah mahasiswa fresh graduate dan professional muda. Energy mengawali ibadahnya di lantai 3 Greenville Maizonette setiap Sabtu pukul 18.30.

Seiring berjalannya waktu, terjadi banyak penyesuaian sehingga Energy mengalami perubahan jadwal ibadah dan juga proses pertumbuhan jemaat. Saat ini Energy beribadah di lantai 4 Maizonette setiap Minggu pukul 13.00, memiliki 21 komsel dengan total jemaat sekitar 250 orang, dipimpin oleh 8 orang Pengawas Area (Yani Wijaya, Ernawati Indra, Suhendy – Achiang, Denny F. Aryon, Lydia Oktavia, Yakub, Jeffry Untoro, dan Anne Octavianty), Gembala Area Paulus Budiman, dan Pemimpin Jemaat Darwin dan Hendi Gunawan.

Visi misi Energy adalah “Menjadi professional muda yang mengasihi Tuhan dan firmanNya serta menjadi berkat di market place”. Salah satu langkah untuk mewujudkan visi misi tersebut adalah dengan dibentuknya Energy Development Community (EDC) yaitu suatu wadah untuk memperlengkapi jemaat dari sisi skill dan pengetahuan yang dapat diterapkan di market place, melalui seminar dan pelatihan-pelatihan. Melalui EDC ini, sudah ada 2 event yang sudah dilaksanakan yaitu “Seminar Investasi di Masa Krisis” dan “Public Speaking”.

Sesuai dengan namanya, Energy menciptakan suasana ibadah dengan gaya dan caranya sendiri, yaitu memiliki gaya anak muda yang penuh semangat namun menjawab kebutuhan para professional muda dan menanamkan nilai-nilai Kerajaan Allah yang aplikatif dalam dunia kerja. Energy juga memfasilitasi para mahasiswa yang lulus kuliah untuk dapat maksimal dalam tahap baru di kehidupan mereka, karena masa transisi dari kuliah ke dunia kerja membutuhkan arahan dalam beradaptasi, sehingga Energy terus bekerja sama dengan para pemimpin A2G Mahasiswa Barat.

Champion Camp UMUM Esa Unggul


INDAH PADA WAKTUNYA

Pengalaman Champion Camp ibadah raya UMUM Esa Unggul kali ini sungguh berbeda bagi pesertanya. Kali ini, selain mengalami pemulihan dan kasih Tuhan, mereka juga diajar bahwa hanya Tuhanlah yang menjadikan segalanya indah pada waktuNya. Itulah yang dialami oleh salah seorang peserta, yang beberapa hari lalu dipanggil oleh Bapa di Surga, setelah ia mengalami lawatan kasihNya di Champion Camp. Sekitar 112 orang rekan peserta yang lain, turut menjadi saksi bagaimana Tuhan menjamah hidup Bapak Bobby, karena walaupun dengan kondisi fisik yang terbatas (tangan dan kaki lumpuh), ia mau menyerahkan hidupnya untuk Kristus, dengan tanda baptisan air. Mukjizat pun terjadi setelah ia dibaptis air. Ia bisa mengangkat tangannya pada waktu itu, dan ada beberapa orang berkata kalau di wajahnya seperti memantulkan cahaya.

Kasih Tuhan dialami juga oleh peserta yang lain. Mereka benar-benar haus akan kuasa Tuhan, sehingga lawatan terjadi. Kebanyakan peserta yang sudah menikah, mereka kembali mengalami pemulihan dan berkomitmen untuk terus menjaga pernikahan mereka. Ada juga yang mengalami kepahitan dan trauma di masa lalu, tapi kasih Allah menjamah hati mereka, sehingga mereka dapat melepaskan pengampunan bagi orang yang telah menyakiti diri mereka. Akhirnya di akhir camp, ada 11 orang yang dibaptis (termasuk bapak Bobby), dan mereka mendeklarasikan diri sebagai murid Kristus, yang siap untuk diutus menjadi saksi. Begitu banyak pemulihan dan kelepasan terjadi di Champion Camp ini. Namun, satu hal, bila kita taat dengan suara Tuhan, yakni terbuka dan menerima kasih Tuhan, maka segala sesuatu akan menjadi indah pada waktunya. Nantikan momen Champion Camp selanjutnya, dan jangan sampai lewatkan kesempatan tersebut.

Selasa, 21 Juli 2009

Allah dan Pemerintahan (Roma 13:1-5)

Pemilu Presiden 8 Juli 2009 telah berlangsung, dan kini bagian Komisi Pemilihan Umum yang akan mengumumkan secara sah, siapakah Presiden dan Wakil Presiden yang akan memerintah Republik Indonesia periode 2009 – 2014. Sesungguhnya, terlepas dari siapakah nanti pribadi yang akan memimpin bangsa Indonesia ini, kita, sebagai orang percaya dan bagian dari bangsa ini, harus memiliki respon yang benar. Apakah peran kita sebagai warga negara Indonesia di hadapan Allah dan pemerintahan ini?

Dalam Kitab Roma 13:1, Paulus menuliskan “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.” Paulus mengajar jemaat Roma untuk takluk kepada pemerintah. Biasanya, kita mendengar kalau kita tunduk kepada seseorang, tentu harus ada alasannya mengapa kita harus tunduk. Namun, Paulus memerintahkan agar mereka menundukkan diri secara pasif kepada pemerintah. Kitab New International Version (NIV) menerjemahkannya sebagai berikut, “Everyone must submit himself to the governing authorities,” Kata submit himself berarti menundukkan dirinya (ada unsur pasif). Selanjutnya, kepada siapakah kita menundukkan diri? Paulus menjawab “kepada pemerintah yang di atasnya” (terjemahan NIV: otoritas pemerintahan). Versi King James menuliskan arti “pemerintahan” ini sebagai power (kuasa). Jadi, ternyata kita diperintahkan tunduk kepada kuasa pemerintahan, dan bukan kepada pribadi yang memerintah tersebut. Mengapa? Karena Tuhanlah yang memberikan kuasa pemerintahan, termasuk kuasa pemerintahan atas negara ini, kepada pribadi yang telah Ia tunjuk. Tentang kuasa pemerintahan dari Allah, Daniel mengatakan “Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian”

Karena otoritas pemerintah bersumber dari Allah dan ditetapkan oleh-Nya, maka apabila kita melawan atau memberontak terhadap otoritas pemerintah, maka itu berarti kita melawan apa yang sudah Allah tetapkan. Sejauh pemerintah menjalankan otoritas yang takluk kepada Allah, maka kita tunduk kepada pemerintah. Tetapi bagaimana jika pemerintah itu tidak takluk kepada Allah? Kita tetap tunduk, dan sikap itu harus disertai dengan kebenaran. Kita harus tetap tunduk mutlak kepada Allah, tetapi tetap menghormati (tidak melawan) pemerintah. Dengan konsep dan pengertian tersebut, maka Roma 13:3 akan dapat kita lakukan, Paulus mendorong kita untuk berbuat baik (salah satu tindakan tunduk pada otoritas Allah), dan ketika kita menunjukkan perbuatan baik tersebut, maka kita sedang mewujudkan kasihNya kepada orang luar dan bahkan kepada pemerintah, meskipun pemerintahan tersebut melawan Allah. Dan, jika kita berbuat baik, maka kita tidak perlu takut lagi kepada pemerintah, sebab jika Allah yang menjadi terutama, maka kuasa Allah akan sanggup mengubah pemerintahan yang telah Ia mandatkan.

Mari kita dukung dan doakan pemerintahan baru yang sudah Tuhan tunjuk, agar dapat senantiasa mendatangkan kerajaan Allah di setiap bidang kehidupan bangsa Indonesia.

Profesional Dycom : Know HIM Better Than Today


Ibadah Profesional Dycom (Dynamic Community) dimulai sejak 16 Feb 2002 dengan jumlah jemaat 150. Mayoritas jemaat ini adalah mahasiswa yang telah lulus kuliah dan profesional muda, dan selama 6 tahun (2002-2008) ibadah ini menempati Gedung Maizonette Lt. 3. Mereka lalu berpindah tempat ibadah raya pada April 2008 ke Kampus Emas, bergabung sampai bulan Juni 2009 dengan ibadah raya UMUM Esa Unggul. Akhirnya, setahun kemudian, tepatnya pada April 2009, Ibadah Raya Profesional Dycom menempati Auditorium Lt. 3 Bellezza Shopping Arcade – Permata Hijau. Saat ini ada sekitar 300 jemaat yang tergabung dalam 30 komsel (termasuk di dalamnya komsel keluarga) dengan dipimpin oleh 6 orang Pengawas Area, Gembala Area Bambang Sutedja dan Pemimpin Jemaat Surdy Saputra.

Dalam pelayanannya, Ibadah Profesional Dycom memiliki misi : “Menjadi Profesional yang diurapi dan Ahli di bidangnya, untuk menjadi berkat bagi kota-kota dan bangsa-bangsa.” Adapun misi tersebut tercermin dari sebutan “Dynamic Community”, yang memiliki arti komunitas yang mengikuti perkembangan jaman, tidak kuno, siap mengikuti perubahan, tetapi tetap menjaga standar nilai-nilai Kerajaan Allah. Dengan demikian, Dycom bukanlah sekedar nama kebaktian minggu, melainkan juga menjadi wadah pelatihan guna memperlengkapi dan mengutus jemaat menjadi berkat di segala tempat. Jemaat harus diperlengkapi dengan nilai-nilai Kerajaan Allah supaya terus mereka bawa sejak mereka lulus kuliah, bekerja dan menjadi dewasa bahkan saat memasuki kehidupan berkeluarga serta mendidik generasi baru dari Tuhan.

Logo Dycom terdiri dari :
* 3 Panah Putih mengarah ke dalam berarti Persekutuan Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus, yang masuk ke dalam Komunitas Dycom
* 3 Panah Biru mengarah ke luar berarti Persekutuan Allah yang dialami oleh komunitas Dycom, menghasilkan pekerjaan Roh Kudus seperti air kehidupan. (Yoh 7:38-39). Arti 3 panah biru mengarah ke luar adalah Dycom memiliki kerinduan mengalirkan 3 Pekerjaan Roh Kudus, melalui 3 Gerakan:
1. Pemulihan bagi jiwa yang terhilang
2. Profesi (karyawan, wiraswasta, ibu rumah tangga, dll)
3. Gereja

Tulisan Dycom berwarna merah berarti komunitas ini telah ditebus oleh darah Kristus dan siap melayani Kristus dengan standar profesionalisme dan dedikasi yang terbaik bagi Kristus

Logo Dycom digaris bawah dengan tulisan Know Him Better Than Today. Semakin hari, semakin mengenal dan serupa Kristus. Ini menjadi kerinduan dan hasrat terbesar dari komunitas Dycom.


“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yoh 17:3)

“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya” (Fil 3:10)

Informasi lebih lengkap mengenai Profesional Dycom dapat dilihat melalui Group: DYCOM ‘Dynamic Community’ di Facebook.

Tuhan Berkuasa atas Indonesia

Pemilihan Umum telah kita lalui. Banyak dari kita memilih dan memberikan suaranya sesuai dengan hati nurani dan pengertiannya masing-masing. Kita boleh berbeda pendapat dalam memilih calon presiden. Akan tetapi siapapun presiden yang terpilih, tetaplah Tuhan sebagai penguasa. Seperti dalam Amsal 21:1 yang mengatakan “Hati raja seperti batang air di dalam tangan Tuhan, dialirkanNya kemana Ia ingini”. Kita bersyukur atas pelaksanaan pemilu yang aman. Namun, kalau seandainya terjadi hal yang sebaliknya, masih bisakah kita mengucap syukur? Dengan peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, masihkah kita percaya bahwa ada rencana Tuhan yang ingin Ia nyatakan atas bangsa Indonesia?

Kita patut bersyukur karena Tuhan mengasihi bangsa ini, dan Tuhan mendengar doa anak-anakNya, supaya bangsa ini boleh diselamatkan. Kita patut bersyukur buat presiden terpilih, karena Tuhanlah yang berkuasa atas beliau, sama dengan halnya seperti Tuhan berkuasa atas Nebukadnezar dan raja-raja di bumi. Kalau Tuhan telah bergerak melalui doa-doa kita, apakah yang dapat kita lakukan buat bangsa ini? Mari kita berdoa dan bertindak supaya ada anak-anak Allah yang memberi pengaruh yang positif buat bangsa ini.

KKR SPK (Cengkareng)




Pesta Rakyat "Bersama Memberkati Kota"


Rabu, 15 Juli 2009

Menghadapi Badai Pencobaan bersama Komunitas


Hidup adalah perjalanan panjang yang diwarnai berbagai kejadian. Kadang indah kadang menyakitkan. Kebahagiaan seseorang tergantung apakah ia mampu menghadapi masalah dalam jangka waktu yang panjang, tanpa menyerah.

Saat pencobaan datang dalam hidup, sering kali kita merasa tidak mampu melewatinya, atau kita bingung kenapa ini bisa terjadi. Kita tidak akan pernah bisa melewatinya sendirian. Kita butuh seseorang yang mendukung kita. Disinilah kita baru mengerti arti penting komunitas.
Komunitas. Mungkin kita sering mendengarnya. Sebuah tempat dimana kita menjadi diri kita sendiri, diterima apa adanya. "We’re always being ourselves, terbuka apa adanya banget….". Dalam Komunitas kita mengenal prinsip "Kristus melayani saya melalui kamu, dan Kristus melayani kamu melalui saya",

Sering kali Tuhan menjawab permasalahan kita dan menunjukkan kekuasaannya atas setiap pencobaan yang kita alami melalui komunitas. Melalui keterbukaan dalam komunitas, kita akan mengalami kelegaan, karena sesungguhnya, dalam komunitas tidak ada penghakiman. Yang ada hanyalah saling mengasihi satu sama lain. Jika salah satu di antara anggotanya sakit maka yang lainpun sakit, karena kita adalah satu tubuh, dan Kristus adalah kepalanya. Bersama komunitas kita tidak lagi menanggung semuanya sendirian. Dalam komunitas kita saling menguatkan, saling mendoakan, saling membangun, dan memberi pertolongan, itulah fungsi komunitas sejati.
So… pencobaan apapun yang kita hadapi setiap saat, berserah dan lewatin bersama Tuhan, dan tetap berada dalam komunitas. Percaya, kita tidak akan pernah merasa kehilangan harapan. Kuncinya cuma satu, TERBUKA, karena " keterbukaan adalah awal dari pemulihan". (dint )

Sunday Service on Puncak


Sunday Service on Puncak (SSOP) – Youth Revolution (U-Rev)
Coolibah Puncak, 27-28 Juni 2009

Anak-anak muda mengalami revolusi di dalam Yesus Kristus. Mereka semula belum pernah mengalami dahsyatnya kasih dan pengorbanan Kristus, sehingga mereka kini mengalami terobosan hidup yang merevolusi seluruh aspek hidup mereka. Sekitar 15 orang anak muda dari 35 orang peserta mengalami terobosan itu di momen CG U-Rev. Kuasa perubahan yang dialami di tempat tersebut, diresponi oleh 6 orang yang mengambil keputusan untuk dibaptis air. Dan gak cukup sampai di situ, Tuhan mencurahkan kuasa Roh Kudus atas mereka, sehingga mereka mendapatkan api untuk mengabarkan Kerajaan Allah ke manapun mereka pergi.

- Aku belum pernah kenal Kristus, tapi di SSOP ini, aku bisa melihat Yesus dicambuk, dipaku, dimahkotai duri dan disalib. Aku berteriak-teriak, supaya Ia jangan seperti itu. Tapi, aku lihat di mataNya, seakan-akan Ia berkata, semua itu harus Ia terima demi untuk aku. Aku menangis di bawah salibNya, menunggu dikuburNya dan Ia tidak mati, tapi Ia bangkit!! Aku serasa diajak terbang, aku di peluk dan terasa damai. Tuhan terus-menerus berkata "Bagikan kasih ini" Itu menjadi komitmenku untuk ke depan (Leo, peserta SSOP)
- Aku benar-benar dapat merasakan kasih dan hadirat Tuhan itu nyata dalam diri aku. Gambar diri aku dipulihkan, dan aku dibukakan kalau aku itu berharga di mata Tuhan. Ia tidak melihat apa yang orang lain katakan tentang aku dan semua dosa-dosa yang telah aku lakukan karena Dia telah menanggungnya untuk aku. Aku rindu untuk benar-benar bisa melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh dan menjadi berkat bagi orang lain. (Valerine, peserta SSOP)

Profil Ibadah Raya A2G Mahasiswa Barat



CALL, BUILD, SEND

Satu lagi ibadah anak muda yang ada di tengah-tengah kita, yaitu ibadah A2G (Abbalove Two Generation) Mahasiswa Barat. Dalam warta kali ini, kita akan lebih mengenali ibadah raya A2G Mahasiswa Barat. Mulai dari terbentuknya ibadah ini, apa saja yang ada dalam ibadah ini, dan apa visi misi mereka buat anak-anak muda.

A2G mahasiswa barat adalah ibadah mahasiswa yang dimotori oleh gabungan 2 ibadah raya mahasiswa, yaitu G.O.D dan D.O.C. Pada mulanya, mereka memiliki visi yang sama yaitu untuk memanggil setiap anak-anak muda, memperlengkapi setiap mereka dan mengutus mereka ke tempat di mana Tuhan memberikan tujuan untuk hidup mereka (CALL , BUILD, SEND). Akhirnya, dilakukanlah penggabungan 2 kekuatan ibadah raya ini, dimulai dari bulan Januari 2009, kemudian secara ibadah raya bersama pada bulan maret 2009. Pada 12 April 2009, ibadah ini berpindah tempat supaya dapat menampung lebih banyak anak-anak muda ke Universitas Indonusa Esa Unggul. Melalui penggabungan ini, berarti ada 58 komsel yang dipimpin oleh 18 Pengawas Area, 2 Gembala Area yaitu Kak Harry dan Kak Ariyanti, serta pemimpin jemaat A2G Mahasiswa Barat, yakni Kak Darwin.

Dari kolaborasi kedua ibadah ini, visi yang diberikan Tuhan bagi ibadah ini menjadi semakin solid. Visi itu adalah 1)MEMANGGIL(CALL) setiap anak-anak muda yang terhilang dari tujuan yang Tuhan telah tetapkan untuk setiap anak-anak muda itu boleh mereka dapatkan kembali. 2) MEMBANGUN(BUILD) kehidupan setiap anak-anak muda dengan Kebenaran supaya mereka dapat 3) DIUTUS(SEND) menjadi transformator untuk keluarga, komunitas, kota, bahkan bangsa Indonesia. Dan pada saat ini, Tuhan sedang mempercayakan visi itu kepada sekitar lebih dari 430 orang anak muda yang siap menjadi tranformator buat pilar-pilar kehidupan dan juga bangsa ini. Apakah Anda berikutnya?

Berkemenangan atas Krisis dan Badai Hidup


" Ketahuilah bahwa pada hari-hari yang terakhir akan datang masa yang sukar, manusia akan mencintai diri sendiri dan menjadi hamba uang."
( 2 tim 3:1-2 ).

Kita harus mengakui bahwa untuk hidup di masa-masa menjelang akhir zaman adalah bukan hal mudah. Banyak badai persoalan datang dalam hidup kita, bahkan tidak sedikit orang yang menyerah, berhenti sampai di satu tempat saja(putus asa), atau memilih untuk mengakhiri hidupnya, karena tidak kuat menghadapi terjangan badai hidup, yang seolah-olah tidak pernah berhenti.

Minggu yang lalu, kita diajar untuk selalu mengucap syukur, sebab dalam pengucapan syukur ada kuasa Allah yang bekerja. Namun hari ini, seberapa sadarkah saudara dan saya bahwa satu-satunya cara untuk kita dapat bertahan dalam menghadapi badai hidup ini adalah: "Jika kita hidup dalam komunitas"? Seberapa pentingkah saudara melihat bahwa kita harus ada dalam komunitas? Allah saja hidup dalam komunitas, bagaimana dengan saudara?

Pengkotbah 4:9 berkata "Berdua lebih baik daripada seorang diri karena mereka menerima upah yang lebih baik dalam jerih payah mereka".Ketika kita ada dalam komunitas sel dan kita bersinergi dengan seseorang, kekuatan yang terbentuk bukan lagi 2 kali lipat, melainkan 10 kali lipat. Sebab dikatakan dalam firman Tuhan, bila satu orang dapat mengalahkan 1000, maka 2 orang akan sanggup mengalahkan 10.000 musuh. (Ul 32:30). Karena itu, tertanamlah dalam komsel, agar kita tidak mudah dikalahkan. Tuhan memberkati.

Rabu, 08 Juli 2009

Jadwal Ibadah Raya Abbalove Ministries Area Barat

Area Greenville Maizonette
Komp. Greenville Maizonette Lt. 4
07.30 UMUM 1
09.45 UMUM 2
13.00 Profesional Energy

Gedung Sekretariat Area Barat (Blok FC 6-7)
07.30 Gereja Anak KEGA I
09.30 Gereja Anak KEGA II
10.00 U-Rev (Youth Revolution)

Kampus Emas (Univ. Indonusa Esa Unggul)
08.30 UMUM
08.30 Gereja Anak KEGA
08.30 Youth GANG
12.00 A2G Mahasiswa Barat

Hotel Menara Peninsula (S. Parman Lt. 2)
08.30 UMUM 1 (Ekklesia)
08.30 Gereja Anak KEGA
08.30 Remaja
11.00 UMUM 2
11.00 Gereja Anak KEGA

Bellezza Shopping Arcade, Lt. 3 Permata Hijau
10.00 UMUM
10.oo Gereja Anak KEGA
10.00 Youth
13.0o Profesional DYCOM

Mall Taman Palem Cengkareng, Lt. 5
07.30 UMUM 1
07.30 Gereja Anak KEGA
09.30 UMUM 2
09.30 Gereja Anak KEGA
11.30 UMUM 3
13.30 Youth

Ruko Mutiara Taman Palem
16.00 Generasi Anak Mandiri

Selasa, 07 Juli 2009

Tips Kesehatan : Manfaat Air bagi Tubuh Kita


Bersyukur atas karya Tuhan, yakni tubuh kita, yang sungguh luar biasa. Ia menciptakan tubuh dan sel-sel kita dengan susunan 70% terdiri atas air. Air tersebut banyak berada di sekitar kita, walaupun untuk menggunakan atau meminumnya, kita perlu mengolahnya terlebih dahulu. Satu kabar gembira, bahwa air tidak hanya berfungsi untuk memuaskan dahaga saja, tetapi benda cair yang mungkin saat ini hanya bisa ditemukan banyak di planet bumi ini, bisa menjadi obat yang efektif untuk menjaga kesehatan, menjernihkan pikiran, dan menjaga keseimbangan dalam jaringan tubuh anda. Berikut adalah beberapa contoh cara kerja air dalam menyembuhkan penyakit


1. Sakit kepala
Pernahkah Anda merasa sakit kepala setelah bekerja penuh seharian? Berdasarkan bukti ilmiah, sakit kepala ini bisa disebabkan karena Anda kekurangan air. 75% dari otak Anda terdiri atas air. Saat otak mendeteksi adanya kekurangan air, maka otak akan memproduksi histamin yang menyebabkan rasa sakit dan kelelahan. Tujuannya, untuk memperlambat aktivitas kita. Dengan begitu, persediaan air yang minimum bisa menjaga otak tetap bekerja dengan benar. Cobalah, seringkali satu gelas besar air putih dipadukan dengan istirahat 20 menit, jauh lebih efektif daripada obat penghilang rasa sakit.


2. Sakit punggung

Piringan di punggung kita terbuat dari tempurung luar jaringan persendian yang flesibel yang penuh dengan kantung-kantung cairan. Sebagian besar cairan ini adalah air. Selama kantung-kantung ini penuh, maka mereka akan tetap mendukung tempurung luar dengan benar. Dengan begitu, akan membantunya menyerap berat dari tubuh bagian atas. Jika kadar cairan, khususnya air, dalam tubuh rendah, maka piringan ini juga akan kekurangan air. Akibatnya, sebagian besar dari berat tubuh kita akan dipindahkan ke tempurung luar. Anda mungkin sudah pernah merasakan akibatnya di punggung atau leher seperti: rasa sakit dan pembengkakan. (Menurut penelitian, terapi ini bisa juga digunakan untuk mengatasi diabetes, arthritis/rematik, tuberculosis, dengan frekuensi terapi yang berbeda. Misal arthritis dilakukan dengan frekuensi 3 kali sehari, 1 jam sebelum makan, selama 1 minggu. Selanjutnya 2 kali sehari sampai sembuh)


3. Hipertensi

Berdasarkan ilmu kedokteran, hipertensi seringkali terjadi saat tubuh mendeteksi adanya pengurangan volume darah. Karena darah lebih dari 83% terdiri atas air, maka penyebab umum terjadinya penurunan volume darah adalah dehidrasi. Sebagai reaksi dari penurunan volume darah, tubuh kita akan mengarahkan sebagian besar aliran darah ke organ-organ yang aktif dan menutup suplai darah ke area yang kurang penting. Penyesuaian tubuh ini akan menyebabkan terjadinya hipertensi disepanjang sistem sirkulasi darah.Kita butuh minum air bersih yang cukup secara teratur. Jika Anda minum air dalam jumlah cukup, biasanya Anda akan buang air kecil setiap 2 jam sekali, dengan warna air seni yang jernih.


Berikut adalah cara praktis untuk melakukan terapi air :
1. Begitu bangun pagi, sebelum menggosok gigi, minumlah 1.50 liter air (setara dengan 5-6 gelas). Anda bisa minum 4 gelas terlebih dahulu, dan sisanya bisa diminum setelah selang 2 menit.
2. Satu jam sebelum dan sesudah minum air ini, Anda sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman lain atau makanan solid lainnya.
3. Tidak boleh minum alkohol pada malam sebelumnya.
4. Yang harus benar-benar diperhatikan adalah selalu gunakan air yang sudah dimasak .

Champion Gathering UMUM 2 Maizonette & Bellezza


MENYAKSIKAN KEBAIKAN TUHAN

Tuhan ingatkan saya, untuk membereskan kepahitan saya. Namun, saat saya berkomitmen untuk mengampuni dan memberkati keluarga orang yang saya pahit dengannya, saya merasa seperti ada beban yang tercabut, seperti semacam akar yang menancap. Saya merasa tubuh saya ringan, dan saya percaya Tuhan sudah memulihkan hubungan kami. (peserta CG)

Tuhan jamah hatiku. Kini aku bisa mengampuni ayahku, atas apa yang telah ia perbuat atas aku, mama, dan keluarga. Tuhan mengangkat aku, dan Ia memulihkanku, sehingga aku bisa melepaskan pengampunan kepada orang-orang yang telah membuat aku pahit. Tuhan membuat aku merdeka dan menjadikanku baru. (peserta CG)

Saya percaya Tuhan telah memulihkan dan mengubah hati saya dari segala macam trauma masa lalu. Dengan saya terbuka, Tuhan memulihkan saya (Peserta CG)

Di sesi hati yang merdeka ini, saya benar-benar baru pertama kali merasakan kuasa Tuhan nyata dan Tuhan memang benar-benar dahsyat. Saya mau buang dosa lama saya, dan kembali ke jalan Tuhan (peserta CG)

Saya percaya setelah saya didoakan dan menyerahkan penuh kesembuhan saya kepada Tuhan, saya tidak akan minum obat jantung lagi. Saya percaya, Tuhan sudah memberikan pembuluh darah yang normal.(peserta CG)

Saya sedikit sekali merasakan kasih sayang seorang ayah, karena sejak kecil ia sudah meninggal. Tapi, sekarang saya tahu, saya punya Bapa di Surga, yang siap mendengarkan keluh kesah saya dan menguatkan saya senantiasa. (peserta CG)

Wow…sesungguhnya di setiap acara Champion Gathering, amatlah banyak kesaksian tentang perubahan hidup yang dialami orang-orang. Seperti kesaksian singkat dari para peserta CG Gabungan UMUM 2 Maizonette dan UMUM Bellezza, pada 27 Juni 2009. Ada sekitar 97 peserta dari total sekitar 160 orang yang ikut dalam acara ini, dan ada 20 orang yang dibaptis. Tuhan sanggup memulihkan dan membebaskan mereka. Oleh karena itu, jangan sampai tertinggal untuk menikmati berkat-berkat Champion Gathering yang selanjutnya, tentunya di ibadah raya masing-masing.

Adaptasi untuk sebuah Transformasi


1 Year Transformation – Abbalove Peninsula II
Adaptasi untuk sebuah Transformasi
(Adapt for a transformation)
Menara Peninsula - Minggu, 28 Juni 2009

Tanpa terasa ibadah Abbalove UMUM 2 Peninsula telah satu tahun menempati Hotel Menara Peninsula. Satu tahun sudah, ibadah ini telah mengalami banyak perubahan, bukan hanya dari sisi kelompok usia atau tempat ibadah saja, melainkan juga dengan adanya jiwa-jiwa baru yang telah dijangkau sampai pada hari ini. Bersamaan dengan momen ucapan syukur tersebut, khusus pada ibadah 28 Juni 2009, diadakan juga ibadah penyerahan anak perdana di Hotel Peninsula.
Menyambut momen bersejarah tersebut, ibadah dikemas berbeda daripada biasanya. Diawali dengan penayangan foto-foto kegiatan "keluarga besar" UMUM 2 Peninsula, disusul dengan drama keluarga "The Bolotos" yang dipersembahkan oleh Tim Creative Ministry. Drama tersebut mengisahkan tentang tantangan kesatuan dan keutuhan yang dihadapi oleh sebuah keluarga besar. Namun, di akhir drama tersebut, ditemukan solusi untuk menghadapi hal persoalan tersebut, yakni dengan cara saling mengasihi satu sama lain.
Menyambung kisah drama tersebut, seluruh tim kepemimpinan jemaat UMUM 2 Peninsula diajak untuk ikut dalam ajang bincang-bincang seputar proses transformasi jemaat yang telah dialami selama 1 tahun ini. Mereka berbagi tentang visi dan misi yang Tuhan tanam, yakni agar setiap jemaat dapat menjadi terang dan garam bagi komunitasnya, sesuai dengan domain / panggilan yang Tuhan percayakan kepada mereka. Terlebih dengan hadirnya keluarga-keluarga baru di jemaat ini, tentunya dibutuhkan proses adaptasi dengan kelompok usia yang ada, agar jemaat ini dapat terus bertumbuh, sesuai dengan visi misi yang Tuhan percayakan.
Usai pembicaraan tersebut, Pak Wanto (pemimpin jemaat Ekklesia) memimpin prosesi penyerahan anak. Dengan menyampaikan penjelasan mengenai maksud Tuhan tentang anak-anak, yakni sebagai generasi yang Tuhan percayakan atas keluarga, beliau juga mengingatkan bahwa anak adalah pusaka Tuhan yang harus dijaga dan dipelihara.

Berikut adalah keluarga yang ikut dalam penyerahan anak tersebut :
- Keluarga Miming Harjanto
- Keluarga Ekdi
- Keluarga Lie Shu Ling
- Keluarga David Lienardi
- Keluarga Stephanus Oki Susanto.

Kuasa Mengucap Syukur

Mengucap syukurlah dalam segala hal sebab itulah yang di kehendaki Allah di dalam kristus yesus bagi kamu - 1 Tesalonika 5:18

Mengucap syukur dalam keadaan baik, kita semua pasti bisa melakukannya. Akan tetapi mengucap syukur dalam segala hal? Dapatkah kita melakukannya? Tahukah kita, ketika kita bersungut-sungut dalam keadaan buruk, bukankah kita sama dengan mengucap syukur kepada iblis?

Semua ditentukan oleh respon hati kita terhadap persoalan dan tantangan. Jadi bagaimana kita memiliki respon hati yang benar dalam hadapi kedua hal tersebut?

1. Pandanglah Tantangan/masalah kehidupan sebagai suatu kebahagiaan (Yak 1:2)
Apabila kita memandang tantangan/persoalan itu sebagai suatu kebahagiaan, dan bukan suatu kedukaan, maka kita akan lebih mudah untuk mengucap syukur.

2. Pandanglah Tantangan/masalah kehidupan sebagai proses untuk membuat iman kita bertumbuh (Yak 1:3)
Apakah ujian masalah membuat iman kita semakin kuat ? Ketika iman kita terus bertumbuh, itu akan menghasilkan ketekunan dan ketekunan inilah yang akan mendatangkan Kuasa atas setiap masalah kita.
Apakah kita masih bisa mengucap syukur dalam segala hal ?
"Karena Allah turut berkerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, Rm 8:28 "

Oleh : Suhendy, Pengawas Area Profesional Energy

Abbalove Ministries area Barat

Selamat Datang di Blogspot Abbalove area Jakarta Barat

Blogspot ini adalah wadah informasi jemaat di gereja Abbalove Ministries area Jakarta Barat.
Adapun jemaat di area ini, tersebar di beberapa tempat sekitar Jakarta Barat, yakni :
1. Greenville Maizonette
2. Mal Taman Palem Cengkareng
3. Kampus Emas Esa Unggul
4. Hotel Menara Peninsula Slipi
5. Bellezza Shopping Arcade Jakarta Selatan - Depan ITC Permata Hijau
6. Menara Standart Chartered (English Service) - Casablanca Satrio

Untuk informasi seputar jadwal ibadah dan kegiatan yang ada di Abbalove Ministries area Jakarta Barat, hubungi : Kantor Sekretariat Barat (565 6634-35)