Rabu, 15 Juli 2009

Berkemenangan atas Krisis dan Badai Hidup


" Ketahuilah bahwa pada hari-hari yang terakhir akan datang masa yang sukar, manusia akan mencintai diri sendiri dan menjadi hamba uang."
( 2 tim 3:1-2 ).

Kita harus mengakui bahwa untuk hidup di masa-masa menjelang akhir zaman adalah bukan hal mudah. Banyak badai persoalan datang dalam hidup kita, bahkan tidak sedikit orang yang menyerah, berhenti sampai di satu tempat saja(putus asa), atau memilih untuk mengakhiri hidupnya, karena tidak kuat menghadapi terjangan badai hidup, yang seolah-olah tidak pernah berhenti.

Minggu yang lalu, kita diajar untuk selalu mengucap syukur, sebab dalam pengucapan syukur ada kuasa Allah yang bekerja. Namun hari ini, seberapa sadarkah saudara dan saya bahwa satu-satunya cara untuk kita dapat bertahan dalam menghadapi badai hidup ini adalah: "Jika kita hidup dalam komunitas"? Seberapa pentingkah saudara melihat bahwa kita harus ada dalam komunitas? Allah saja hidup dalam komunitas, bagaimana dengan saudara?

Pengkotbah 4:9 berkata "Berdua lebih baik daripada seorang diri karena mereka menerima upah yang lebih baik dalam jerih payah mereka".Ketika kita ada dalam komunitas sel dan kita bersinergi dengan seseorang, kekuatan yang terbentuk bukan lagi 2 kali lipat, melainkan 10 kali lipat. Sebab dikatakan dalam firman Tuhan, bila satu orang dapat mengalahkan 1000, maka 2 orang akan sanggup mengalahkan 10.000 musuh. (Ul 32:30). Karena itu, tertanamlah dalam komsel, agar kita tidak mudah dikalahkan. Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar