Kamis, 20 Agustus 2009

TERUSLAH BERJUANG INDONESIA!!!!


Senin besok (17/8) kita akan merayakan Peringatan Kemerdekaan RI ke 64. Seluruh lapisan masyarakat merayakannya dengan berbagai macam cara, mulai dari memasang atribut merah putih di halaman depan rumah, sampai dengan berbagai macam perlombaan dan kompetisi memperebutkan hadiah-hadiah. Seluruh orang antusias dengan hal tersebut, tapi ternyata bila diteliti sampai ke dalam, apakah mereka punya pengertian mendalam tentang arti merdeka? Ataukah ini hanya sekedar momen perayaan liburan, waktu dimana untuk “having fun”, tanpa merenungkan arti kemerdekaan tersebut? Apakah ada pesan khusus bagi Murid Kristus untuk bertindak melalui momen tersebut?

Beberapa waktu yang lalu, sempat dilakukan survey apakah arti kemerdekaan bagi beberapa orang. Dari beberapa jawaban yang terkumpul, tercetus satu kata sederhana, yakni Bebas. Bebas disini digambarkan oleh mereka dalam hal bebas dalam setiap tekanan, bebas dari belenggu masa lalu, bebas dari penjajahan, bebas untuk berkarya, dan sebagainya. Ada yang menyebutkan, bahwa merdeka berarti bebas dari memikirkan diri sendiri, untuk kemudian bertindak demi mencapai kondisi lebih baik bagi sesama. Pernyataan tersebut benar adanya, karena setiap kebebasan suatu bangsa, membutuhkan pribadi-pribadi yang mau dan rela berjuang mengusahakannya. Tidak ada kata ego dalam kemerdekaan, melainkan kerinduan untuk memberikan sesuatu bagi sesama, guna mewujudkan kehidupan lebih baik.

Tidak dipungkiri, kebebasan membutuhkan harga yang mahal. Mengapa mahal? Karena meraih kebebasan membutuhkan tindakan berkorban dan bayar harga. Dibutuhkan pribadi-pribadi yang rela melakukan hal tersebut. Sama seperti Kristus telah menyerahkan diriNya bagi kita, Ia telah jadikan kita bukan lagi sebagai hamba dosa, melainkan orang yang telah dimerdekakan (Roma 6:8). Kita merdeka karena Tuhan Yesus sudah mati bagi dosa-dosa kita. Indonesia merdeka karena para pahlawan rela berkorban bagi kehidupan kita di masa sekarang. Dan, kemerdekaan tersebut adalah sebuah usaha yang terus menerus dilakukan. Yesus tidak pernah berhenti memperjuangkan kemerdekaan bagi manusia, sebab Ia tetap sama baik dulu, sekarang maupun yang akan datang (Ibr 13:8). Begitu juga dengan kemerdekaan bangsa Indonesia yang harus terus menerus kita perjuangkan (Yer 29:7), terlebih bila kita menginginkan terjadinya “revival” atas bangsa ini.

Marilah kita sebagai wakil Allah di muka bumi ini, sekaligus bagian dari Indonesia, teruslah berjuang untuk mewujudkan kebenaran sampai terjadi kemerdekaan di setiap bidang kehidupan. Janji Tuhan, lakukanlah apa yang benar, maka Ia akan jadikan Indonesia menjadi negeri yang baik (Bil 6:18)

Teruskan perjuanganmu Indonesia.
MERDEKA!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar