Selasa, 12 Juli 2011

MENDENGAR dan MERESPONI.

”Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya. Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia, katanya: "Biarkanlah aku mencium ayahku dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikuti engkau." Jawabnya kepadanya: "Baiklah, pulang dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu." Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya.”
1 Raja-raja 19 : 19-21

Kalau kita memperhatikan ayat-ayat di atas, saat Elisa mendengar panggilan Tuhan untuk meneruskan pelayanan Elia sebagai nabi, ia berespon TAAT. Dia tidak minta pertimbangan kepada siapapun, dan tidak menunda-nunda untuk menaati panggilan tersebut. Yang dia lakukan adalah dia langsung meninggalkan pekerjaannya yang sekarang dan berpamitan dengan sanak saudara dan kerabat, kemudian langsung mengikut Elia untuk menjadi pelayannya.

Perhatikan akhir hidup Elisa. Hidupnya sangat membawa dampak, dimana dia membuat mukjizat dua kali lipat dibandingkan dengan mujizat yang pernah Elia perbuat. Tuhan mengenapi janjiNya kepada Elisa, bahwa dia akan meneruskan urapan dua kali lipat dari Elia saat Elisa berespon TAAT dengan panggilan Dia

Bagaimana dengan kita hari-hari ini? Apakah kita masih TAAT dengan suara Tuhan? Apakah kita masih TAAT untuk mendengar suaraNya dan melakukannya? Tuhan mau kita TAAT terhadap suara dan tuntunanNya buat hidup kita. Saat kita TAAT maka Dia akan mengenapi setiap hal yang Dia janjikan buat hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar